MENGENALI PEMBAGIAN TEMPAT SAMPAH DI SEKITAR KITA


            Apa yang terpikirkan pertama kali saat mendengar kata sampah?, apakah itu barang tidak berguna?, sesuatu yang menjijikan dan bau?. Pernyataan itu tidak ada yang salah karena memang sampah merupakan barang yang sudah tidak diinginkan oleh pemiliknya dan sudah tidak ada kegunaannya. Jadi, sampah merupakan suatu barang yang sudah tidak diperlukan lagi oleh penggunanya contohnya seperti bungkus makanan ringan, bungkus makanan beku, botol air minum dan masih banyak lagi bisa kita lihat di sekitar kita.

            Sampah merupakan masalah serius yang kita hadapi bukan hanya di negara sendiri tapi seluruh dunia. Dari berbagai sumber yang saya baca Indonesia merupakan negara kedua penyumbang sampah plastik terbesar di dunia gila nggak itu, apakah kita harus bangga dengan posisi kedua ini?, ya nggak dong seharusnya dengan begitu seharusnya kita sadar akan bahayanya sampah. Bayangkan apabila sampah tidak bisa dikendalikan semua orang tidak peduli akan lingkungan bukan tidak mungkin suatu wilayah akan seperti di film WALL-E dan manusia akan tinggal di spaceship wkwkwk ini cuma bercanda kok.

            Terus apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi sampah yang semakin menumpuk ini?, sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah ini dengan menggunakan barang yang bisa di gunakan berulang, contoh yang pertama misalkan kamu nongkrong dan pasti ngopi dong usahakan kamu bawa stainless yang bisa di gunakan berulang karena masih ada kok toko minuman memberi sedotan ke pelanggan dan juga membawa totebag saat belanja ke supermarket atau minimarket dengan melakukan seperti itu kita semua bisa membantu mengurangi sampah. Contoh yang kedua dengan mengetahui pembagian-pembagian sampah yang ada di Indonesia dengan mengetahui itu kita secara langsung membuat lingkungan terlihat rapih dan mempermudah petugas untuk mengelompokannya di tempat pembuangan sampah.

            Lalu bagaimana pengelompokan sampah berdasarkan sifatnya?. Setiap sampah yang kita buang memiliki sifat dan pengelompokannya masing-masing agar saat petugas kebersihan memilah sampah di pembuangan terakhir dapat dengan mudah mengelompokannya. Lalu bagaimana pengelompokan sampah tersebut?

1.      Sampah Organik (warna tempat sampah hijau)

Sampah organik adalah tempat pengelompokan sampah yang menampung sampah sisa-sisa makanan, kita pasti sering melihat sampah organik ini, contohnya saat kalian membuang tulang ayam, tulang ikan sisa kalian makan atau juga saat kalian memasak pasti ada sisa bahan yang tidak terpakai dan harus dibuang, daun- daun yang berguguran, kayu dan bahkan kotoran hewan merupakan sampah organik. Sampah organik bisa dibilang sampah baik, mengapa begitu?, karena kebanyakan sifat mereka yang bisa di daur ulang dan sangat ramah dengan lingkungan, dari contoh-contoh yang disebutkan sampah-sampah itu bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk kompos, biogas alam dan juga kerajinan. 

2.      Sampah Anorganik (warna tempat sampah kuning)

Sampah anorganik adalah jenis sampah yang sulit terurai dan apabila mengendap di tanah akan menyebabkan pencemaran. Dari yang saya lihat sumbangan sampah terbanyak dari lingkungan sekitar merupakan sampah anorganik dan beberapa oknum membuang sampah anorganik ini sembarang tanpa memikirkan bahayanya dalam jangka panjang. Contoh dari sampah organik adalah plastik, botol / kaleng, styrofoam untuk wadah makanan.

Tapi dalam tangan pengrajin dan yang memiliki kreatifitas tinggi sebagian sampah anorganik bisa dijadikan penghasilan atau sesuatu yang bernilai seni, contoh botol/kaleng bisa dijadikan tempat menaruh sendok atau tempat-tempat untuk menaruh barang-barang yang kecil dan juga bisa menjadi hiasan yang menarik untuk ditaruh disisi rumah-rumah. 

3.      Sampah Berbahaya atau Beracun  (warna tempat sampah merah)

Sampah berbahaya/beracun bisa disebut juga B3 merupakan tempat sampah khusus yang menampung sampah-sampah yang bahaya, dalam sekitar kita sampah bahaya tersebut bisa berupa pecahan beling, pecahan lampu, kabel yang putus, baterai, benda-benda tajam yang seharusnya dibungkus tebal agar saat petugas mengambil sampah meminimalisir risiko berbahaya saat mengambil sampah.

            Ini cuma hanya gambaran besar untuk pembagian sampah, saya berharap setelah membaca tulisan ini pembaca dapat lebih peduli lagi terhadap lingkungan terutama sampah, karena masih banyak orang yang membuang sampah sembarang dan selalu bilang “ya elah kecil doang sampah gue nggak bakal ngaruh  juga”, kalo yang ngomong gini ratusan orang bakal bagaimana dong?. Oleh sebab itu yuk peduli lingkungan dengan menerapakan sebagian cara yang sudah saya kasih tahu di atas “Let’s save our earth”.


Komentar